Selasa, 18 Desember 2012

6 Fakta Menarik Tentang Tubuh Manusia

Tubuh manusia adalah salah satu bentuk ciptaan Tuhan yang paling Sempurna. Sangat Efisien, rumit dan misterius, dan memiliki kapabilitas atau feature yang begitu lengkap. Tubuh manusia bisa dikatakan sebagai salah satu keajaiban ciptaan Tuhan yang tiada taranya. Tapi, tahukah anda bahwa banyak fakta mengejutkan tentang tubuh anda? Berikut ini adalah 6 Fakta menarik tentang tubuh kita. Yuk simak........


Ø  Tiap 1 inci Kulit Kita Mengandung 32 juta Bakteri
Wow, 32 juta bakteri di tiap 1 inci kulit kita? Kedengarannya memang tidak masuk akal dan sangat menjijikkan. Namun anda harus tahu, bahwa fakta 32 Juta bakteri itu tidak semuanya adalah bakteri buruk, bahkan sebagian adalah bakteri-bakteri yang penting dan sangat perlu bagi kehidupan kita.


Ø  Manusia adalah Tikus?
Manusia memiliki 95% kesamaan genetika dengan tikus, itulah mengapa para ilmuwan dan peneliti menggunakan tikus untuk berbagai uji coba. Namun, tahukah bahwa fakta kemiripan itu terjadi karena sebagian besar dari DNA kita adalah hitam - yang dikenal sebagai 'DNA sampah' - yang berarti bahwa kita secara teknis sangat mirip dengan semua hewan yang ada. Salah satu fakta dunia yang paling menakjubkan tentang tubuh manusia.

 
Ø  Manusia Berasal dari Luar Angkasa
Anda mungkin bertanya-tanya, dari mana datangnya analisa ini. Tubuh kita tercipta dari protein yang berasal dari asam amino. Asam Amino adalah senyawa karbon, dan senyawa karbon ini di temukan di meteroit-meteroit yang berterbangan di luar angkasa. Sebagian ilmuwan menyatakan bahwa asal muasal kehidupan di bumi sekarang berasal dari meteroit yang jatuh ke bumi.


Ø  Otak adalah Modul
Debat telah berkecamuk tentang apakah otak manusia adalah sebuah 1 kesatuan atau terdiri dari berbagai modul. Itu berarti apakah otak bekerja secara keseluruhan, atau memakai sistem modul yang terdiri dari area-area yang lebih kecil berfungsi secara independen dan saling berkomunikasi. Ketidakmampuan atau kerusakan sebagian modul pada otak tidak akan mempengaruhi otak secara keseluruhan.
 
 
Ø  Kapasitas Daya Ingat / Penyimpanan Data Oleh Otak
Anda mungkin bertanya-tanya, andai otak kita adalah flashdisk, kira-kira, berapa sih kemampuan atau kapasitas penyimpanan data otak? Beberapa peneliti telah melakukan penelitian tentang hal ini dan menemukan bahwa otak manusia sekarang memiliki kemampuan daya ingat (penyimpanan data) berkisar antara 1 s/d10 terrabytes. Namun perhitungan ini dengan asumsi bahwa setiap neuron pada otak menyimpan 1 bit data. Namun sebagaimana kita ketahui, otak kita adalah benda terkompleks pada tubuh manusia, dimana kita harus ingat bahwa otak memiliki metode yang jauh lebih baik, sehingga kemungkinan kemampuan menyimpan data dari 1 buah neuron pada otak bisa melebihi  1 bit data.


Ø  Otak Dapat Dibentuk
Jika anda pegang kepala anda, maka anda akan menemukan ulang tengkorak keras yang melingkupi otak, tapi tahukah anda bahwa otak ternyata bisa dibentuk dan diubah dan juga berubah beriringan dengan bagaimana kita menggunakannya. Otak memiliki kemampuan mengembang dan mengempis seperti otot, yang dikenal dengan "brain plasticity'.


Fungsi Bulu Pada 7 Organ Tubuh Manusia

Di beberapa organ tubuh manusia, terdapat bulu-bulu. Namun, keberadaan bulu tersebut terkadang membuat risih beberapa orang dan akhirnya dihilangkan begitu saja. Padahal, organ tubuh yang ditumbuhi bulu atau rambut itu memiliki fungsi. Misalnya, dengan adanya rambut melindungi kulit kepala dari sinar matahari. Selain itu, beberapa organ yang ditumbuhi bulu juga memiliki fungsinya masing-masing.
Berikut fungsi bulu yang ada pada organ tubuh manusia:

1. Bulu Pada Kepala

 Bulu-bulu yang menyebar di kepala atau biasa disebut dengan rambut itu muncul pada epidermis atau kulit luar walaupun berasal dari folikel rambut yang berada jauh di bawah dermis. Fungsi rambut adalah melindungi kulit kepala dari sengatan sinar matahari yang panas dan juga dari hawa dingin yang menusuk. Rambut pada kepala manusia berjumlah tidak kurang dari 100.000 helai dan setiap helainya tumbuh dalam waktu sekitar 2 sampai 6 bulan.


 2. Bulu Pada Kelopak Mata dan Alis

 Bulu yang ada pada kelopak mata dan alis itu bermanfaat untuk menahan keringat dan air hujan yang jatuh mengenai dahi sebelum turun ke mata. Bulu mata bisa menyaring cahaya yang akan diterima oleh mata agar tidak terlalu silau dan pandangan menjadi jelas. Sedangkan alis bisa memperdalam karakter wajah. Selain itu, bulu mata dan alis juga dimanfaatkan wanita untuk membuat cantik wajahnya. Merias bulu mata dan alis saat berdandan membuat mata jadi terlihat indah.


 3. Bulu Pada Hidung

Bulu hidung berfungsi sebagai saringan untuk partikel-partikel kecil yang masuk karena terhisap akibat proses pernafasan. Dengan adanya bulu hidung, bakteri, debu, dan jamur yang terhirup akan tersaring. Selain itu, bulu pada hidung juga berfungsi untuk meningkatkan kelembapan udara yang dihirup yang berfungsi penting untuk proses respirasi lanjutan.


 4. Bulu Pada Ketiak

Bulu ketiak biasanya akan tumbuh pada masa pubertas dan pertumbuhannya sampai pada akhir usia remaja. Bulu yang ada pada ketiak ini berfungsi untuk melindungi ketiak dari zat racun yang akan masuk dari luar tubuh. Selain itu, bulu ketiak juga berfungsi sebagai penarik daya seksual seseorang karena folikel rambut hampir selalu berdekatan dengan kelenjar yang menghasilkan feromon, yaitu bundel molekul yang diproduksi oleh tubuh sebagai sinyal kimia untuk menarik pasangan seks.


 5. Bulu Pada Dagu, Dada, dan Perut

Bulu yang tumbuh pada bagian dagu, dada, dan perut ini biasanya dimiliki oleh beberapa pria. Bulu-bulu yang tumbuh pada bagian tersebut merupakan tanda kelamin sekunder untuk pria yang sudah dewasa atau dengan kata lain sebagai pembeda antara pria dan wanita.


6. Bulu Pada Kemaluan

Fungsi bulu pada bagian ini adalah memberikan kehangatan, indikasi visual dari kematangan seksual, pengumpulan dari pengeluaran hormon, mengurangi gesekan luar saat berhubungan seks, dan sebagai pelindung wilayah yang ditumbuhi rambut kemaluan karena biasanya daerah tersebut sangat sensitif.


 7. Bulu Pada Tangan dan Kaki

 Semua orang pastinya memiliki bulu tangan dan kaki, walaupun jumlahnya berbeda-beda. Bulu tangan dan kaki itu berfungsi sebagai alat sensor yang paling mujarab. Misalnya, Bulu akan merespon kalau ada ulat yang menempel di tangan atau kaki.


Itulah fungsi bulu yang ada di organ tubuh kita. Namun, ada beberapa orang yang risih dengan keberadaan bulu tersebut sehingga pada akhirnya dihilangkan.

10 Hewan Laut Zaman Purba yang Menyeramkan


Hinga kini dunia laut masih menjadi misteri bagi para ilmua. Banyak hal hal aneh yang selalu di temukan. Begitu juga pada zaman purba dulu pastinya akan banyak hal hal aneh di dalamnya. Artikel ini akan mengulas mengenai 10 Hewan Laut Zaman Purba yang Mengerikan. Ingin tahu hewan hewan apa itu? Simak tulisan berikut ini:


 
1. Giant Stingray



Giant Stingray adalah hewan prasejarah air yang masih hidup sampai saat ini, ikan pari-pari ini adalah salah satu-satunya ikan pari air tawar yang terbesar dan paling berbahaya yang pernah ada di dunia.
Walaupun begitu, ikan ini mudah dilatih seperti anjing laut dan lumba-lumba.


2. Livyatan Melvillei


Livyatan melvillei adalah ikan paus yang memakan paus lain. Ini memiliki gigi terbesar dari setiap binatang yang pernah menggunakan gigi mereka untuk makan (gading gajah yang lebih besar, tapi mereka hanya melihat mengesankan dan membantu mereka hal-hal menghancurkan, mereka tidak makan dengan mereka) topping keluar pada 1,18 meter. Mereka tinggal di lautan yang sama dan makan makanan yang sama seperti Megalodon, jadi paus ini benar-benar harus bersaing dengan predator hiu terbesar yang pernah.
Belum lagi kepala mereka adalah 10 kaki panjang dan menampilkan peralatan echo-lokasi yang sama seperti paus bergigi yang modern, membuat mereka jauh lebih efektif di air keruh. Dalam kasus itu tidak jelas, binatang ini dinamai setelah raksasa, sebuah rakasa laut raksasa dari Alkitab, dan Herman Melville, Moby Dick yang menulis. Jika paus putih besar telah salah satu dari ini, itu akan memakan Pequot dan semua kapal sebagai camilan.


3. Helicoprion

 
Helicoprion merupakan jenis dari hiu yang hidup sekitar 300 tahun yang lalu. Berbeda dengan hiu modern, hiu ini memiliki gigi berbentuk lingkaran yang mengingatkan pada gergaji bulat.
Tidak ada lokasi yang pasti dari “gigi-bulat” itu, mengingat bahwa “gigi-bulat” tersebut merupakan satu-satunya fosil yang dikenali. Berdasarkan rekonstruksi dari para ahli, sampai saat ini disimpulkan bahwa “gigi-bulat” tersebut terletak di bagian depan rahang bawah, yang berfungsi untuk menggali.
Salah satu hipotesis menyebutkan bahwa gigi tersebut berfungsi untuk menjebol cangkang dari kerang yang merupakan salah satu makanannya. Selain itu, ada pula hipotesis yang menyebutkan bahwa hiu ini sering berenang ke arah kumpulan ikan, dan menjebak mereka di rahang-rahangnya yang tajam.


4. Kronosaurus


Kronosaurus mempunyai leher yang pendek, seekor reptile laut pemakan daging sepanjang 30 kaki (9 meter). Ia mempunyai 4 sirip, dua di depan dan dua di dekat ekornya yang pendek. Kepalanya besar dengan rahang yang sangat kuat. Kepalanya bisa mencapai 9 kaki ( 2,7 meter), ini sekitar sepertiga panjang badannya. Beratnya dapat mencapai sekitar 20 ton. Giginya terdapat disekeliling rahangnya yang dapat memotong kulit dan cephalopods.
Kronosaurus hidup di laut lepas sekitar Australia selama periode Cretaceous awal. Kronosaurus sebenarnya bukanlah dinosaurus, tetapi merupakan suatu plesiosaurus, tipe lain dari reptil. Plesiosaurus mungkin merupakan suatu perkembangan dari Nothosaurus atau Pistosaurus, pertengahan Triassic reptil.
Kronosaurus meletakkan telurnya di sarang yang ia gali di pasir, sebagaimana penyu laut saat ini.


5. Dunkleosteus



Tidak seperti hiu, yang telah bertahan selama lebih dari 400 juta tahun, Dunkleosteus memiliki jangka pendek dari 50 juta tahun. Mereka dapat mencapai ukuran tubuh hingga panjang 30 kaki dan beratnya lebih dari 4 ton.
Karena tubuhnya yang secara alami terbentuk seperti lapisan baja, hewan ini dapat dikategorikan sebagai hewan yang bergerak relatif lambat. Hewan ini dianggap hanya berdiam di bagian dasar dari lautan.
Selain gigi, bagian rahang depan dari hewan ini berbentuk seperti paruh yang sangat tajam. Hewan ini merupakan hewan yang memiliki gigitan paling kuat selain Pliocene shark Megalodon.


6. Mosasaurus

 
Mosasaurus adalah genus mosasaur, kadal air karnivora, kadang-kadang menyerupai buaya bersirip. Mosasaurus memiliki rahang besar memanjang. Genus ini hidup pada era Maastrichtian dalam periode Cretaceous (era Mesozoik ), sekitar 70-65 juta tahun yang lalu. Namanya berartu “kadal Meuse”, karena binatang ini ditemui didekat sungai Meuse (Latin Mosa + Yunani sauros kadal). Capelliniosuchus yang sempat dianggap sebagai buaya metriorhynchid, sebenarnya adalah sinonim kecil dari Mosasaurus. Mosasaurus pertama yang pernah ditemukan, Mosasaurus hoffmannii, ditemukan di tambang didekat Maastricht, Belanda tahun 1770-an. Seperti saudaranya, Tylosaurus dan Hainosaurus, Mosasaurus mencapai panjang sekitar 15 meter.


7. Jaekelopterus Rhenaniae

 
Jaekelopterus Rhenaniae termasuk dalam spesies sea scorpion (kalajengking laut).Estimasi panjang total dari hewan ini adalh 2,5 meter. Ini membuat hewan ini menjadi salah satu dari dua anthropoda terbesar yang pernah ditemukan. Meskipun hewan ini termasuk “kalajengking laut”, akan tetapi para ahli beranggapan bahwa hewan ini hidup di perairan tawar, seperti danau dan sungai.


8. Basilosaurus

 
Basilosaurus (“Kadal Raja”) adalah genus cetacean yang hidup dari 40 hingga 34 juta tahun silam di akhir Eosen. Sisa sisa fosilnya telah ditemukan di Amerika Serikat (Louisiana), dan waktu itu sempat dipercaya sebagai semacam reptil laut raksasa. Walaupun penelitian lebih lanjut telah membantahkan hal ini. Fosil dari sekurangnya dua spesies lain dari takson ini telah ditemukan di Mesir dan Pakistan. Basilosaurus dapat tumbuh hingga sepanjang 18 meter (60 kaki), dan dipercaya sebagai hewan terbesar di masa saat mereka hidup. Sirip belakang mereka yang kecil telah menarik perhatian bagi para paleontologis.


9. Liopleurodon

 
Liopleurodonadalah genus reptil laut karnivora yang masuk kedalam klad Pliosauroidea. Dua spesies Liopleurodon hidup di masa Callovian pada periode Jura Pertengahan (c. 160 hingga 155 mya), sementara spesies ketiga, L. rossicus, hidup pada masa Jura Akhir.
Nama genus Liopleurodon diperkenalkan oleh H.E Sauvage pada tahun 1873 atas dasar tiga gigi berukuran 70 milimeter.


10. Megalodon



Megalodon adalah spesies ikan hiu purba raksasa yang hidup sekitar 20 hingga 1,2 juta tahun lalu. Hiu ini berukuran lebih besar dari sebuah kapal pesiar. Namanya sendiri berarti “gigi yang besar”. Hewan ini termasuk jenis hiu perairan dalam yang jarang naik ke permukaan kecuali untuk mencari mangsa.
Isu yang tersebar, meski hiu ini belum pernah ditemukan dalam keadaan hidup, banyak di antara kalangan ilmuwan berpendapat bahwa hiu ini masih hidup, dan termasuk fosil hidup. Keturunan dekat hiu ini adalah hiu putih.